Rabu, 05 Januari 2011

TUGAS ISD BAB 10

Nama             : Bayu Tirtana
NPM               : 11110366
Kelas              : 1KA26
Kelompok     : 1


BAB 10 "Agama Dan Masyarakat"
1. Fungsi Agama
2. Pelembagaan Agama

Fungsi Agama:
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Berikut beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :

Karena agama merupakan sumber moral
Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa agama dapat menjadi pembimbing manusia menuju jalan yang baik dan menghindarkan manusia dari kejahatan atau kemungkaran.
Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
-           Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
-           Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
-           Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
-           Memainkan fungsi kawanan sosial.

Beberapa tujuan agama yaitu :

-          Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tahuit).
-          Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan  baik, sehingga dapat
-          mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat.
-          Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah.
-          Menyempurnakan akhlak manusia.

Pelembagaan Agama
            Agama merupakan sesuatu yang bersifat universal, abadi, yang mengatur masyarakat dalam semua sendi kehidupan. Jika berbicara tentang pelembagaan agama, ada beberapa  hal yang perlu dijawab, seperti, untuk apa agama ada, unsur-unsur, fungsi, bentuk dan struktur agama.
Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, diantaranya :
1.      Masyarakat yang terbelakang dan nilai-nila sakral.
Masyarakat tipe ini kecil,terisolir dan terbelakang.Anggota masyarakat menganut agama yang sama.
2.      Masyarakat-masyarakat Praindustri yang sedang berkembang
Keadaan masyarakatnya tidak terisolasi, perkembangan teknologi lebih tinggi dari tipe yang pertama, agama memiliki arti dan ikatan kepada sistem nilai pada masyarakat.
3.      Masyarakat berkembang.
Agama selalu memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana selamat di dunia dan di akhirat dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Untuk kepentingan tersebut perlu jaminan rasa aman dan tenang kepada pemeluk agama dalam menjalankan kehidupan beragamanya, untuk itulah agama masuk dalam sistem kelembagaan dan menjadi sesuatu yang rutin. Agama menjadi salah satu aspek kehidupan semua kelompok sosial , merupakan sesuatu yang menyebar mulai dari bentuk perkumpulan manusia, keluarga, kelompok kerja yang dalam beberapa hal penting bersifat keagamaan.
Lembaga-lembaga keagamaan pada puncaknya  berupa peribadatan, pola ide-ide dan keyakinan-keyakinan dan terkadang muncul berupa organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah,NU, dll. Pelembagaan agama itu sendiri  pada puncaknya terjadi pada tingkat intelektual, tingkat pemujaan(ibadat) dan tingkat organisasi.
Study Kasus:
Agama, konflik dan masyarakat 
Upacara-upacara yang bernuansa agama suku bukannya semakin berkurang tetapi kelihatannya semakin marak di mana-mana terutama di sejumlah desa-desa.
Misalnya saja, demi pariwisata yang mendatangkan banyak uang bagi para pelaku pariwisata, maka upacara-upacara adat yang notabene adalah upacara agama suku mulai dihidupkan di daerah-daerah. Upacara-upacara agama suku yang selama ini ditekan dan dimarjinalisasikan tumbuh sangat subur. Anehnya sebab bukan hanya orang yang masih tinggal di kampung yang menyambut angin segar itu dengan antusias tetapi ternyata orang yang lama tinggal di kotapun menyambutnya dengan semangat membara. Misalnya pemilihan hari-hari tertentu yang diklaim sebagai hari baik untuk melaksanakan suatu upacara. Hal ini semakin menarik sebab mereka itu pada umumnya merupakan pemeluk yang “ fanatik” dari salah satu agama monoteis bahkan pejabat atau pimpinan agama. Jadi pada jaman sekarang pun masih banyak sekali hal yang menghubungkan agama dengan kepercayaan-kepercayaan seperti itu sehingga bisa menimbulkan konflik bagi masyarakat itu sendiri.
Opini:
Agama merupakan sesuatu yang dapat membimbing manusia kepada jalan kebenaran. Tapi bila manusia dihadapkan kepada jalan yang praktis maka disitulah tempat dimana keimanan kita kepada Agama kita diuji, sejauh manakah kita mengimani Agama kita. Sebagai pemeluk agama seharusnya kita tidak mudah terpengaruh akan hal-hal yang dapat memprovokasi kita kepada perpecahan dalam kehidupan dunia ini. Maka perkuatlah Iman Kita dalam Agama yang kita Anut saat ini.

TUGAS ISD BAB 9

Nama             : Bayu Tirtana
NPM               : 11110366
Kelas              : 1KA26
Kelompok     : 1


BAB 9 “Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan”
 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan tidaklah asing lagi terdengar pada saat ini. karena pada jaman sekarang ini telah dibilang maju karena manusia yang hidup telah memiliki Ilmu pengetahuan yang cukup maju dan dapat meerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tahukah kita apakah Ilmu Pengetahuan tersebut?
Ilmu Pengetahuan terdiri dari dua kata yaitu "Ilmu" dan "Pengetahuan" yang masing-masing memiliki identitas sendiri-sendiri dimana Ilmu adalah sebuah kepatian dengam membatasi ruang lingkup pada pandangannya, dan kepatian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya yang telah diketahui. Sedangkan pengetahuan adalah sesuatu yang tidak pasti kebenaran dari batasannya, karena belum terbukti kepastiannya. Maka Ilmu Pengetahuan merupakan usaha untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia terhadap berbagai aspek dalam kenyataan di kehidupan ini dan dibatasi agar didapatkan rumusan-rumusan yang telah pasti.
Study Kasus:

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologihanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

sumber : www.wikipedia.com
Opini:
Ilmu pengetahuan tidaklah semua tepat, hal tersebut belum bisa dikatakan ilmu pengetahuan bila belum terbukti di mata Internasional. Karena ilmu pengetahuan adalah ilmu pasti yang sudah mendapat pengakuan dari Internasional. Dan masih sangat banyak lagi Ilmu pengetahuan yang ada di Bumi ini, oleh karena itu janganlah kita puas akan pengetahuan yang sudah ada.

TUGAS ISD BAB 8

Nama             : Bayu Tirtana
NPM               : 11110366
Kelas              : 1KA26
Kelompok     : 1


BAB 8 "PERTENTANGAN-PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT"
- Kepentingan Individu untuk memperoleh kasih sayang

Kasih sayang adalah merupakan dasar dalam membentuk sikap dan sifat seseorang, karena dengan kasih sayang seseorang dapat merasa bahwa ia dianggap dan dibutuhkan dalam suatu kelompok tersebut. Oleh karena itu seorang individu sangat perlu sekali mendapatkan kasih sayang oleh orang-orang tedekatanya, karena dengan kasih sayang tersebut juga seseoran dapat menjadikan hidupnya lebih semangat.
Jika seseorang tidak mendapatkan kasih sayang dalah kehidupannya maka ia tidak akan bisa berinteraksi dengan baik terhadap orang lain, karena sikap dan sifat yang ia dapatkan hanyalah untuk kehidupannya diri, dan menganggap bahwa "cukup dengan dirinya tanpa orang lain ia pasti bisa". Maka peran orang tua sangatlah penting untuk menanamkan kasih sayang kepada seorang anak, karena sesuatu yang pertama didapatkan seseorang berawal dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya, barulah ke Pendidikan dan Masyarakat Lingkungannya.

Study Kasus:
95 Siswa SD Konsumsi Narkoba


KOTA BEKASI - Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi mencatat pengguna narkoba di Kota Bekasi didominasi kalangan remaja. Bahkan, sedikitnya 95 siswa sekolah dasar (SD) sudah banyak menggunakan narkotika.
Kepala Pelaksana Harian (Kala-khar) BNK Kota Bekasi. Sopandi Budiman mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, penyalahgunaan narkoba sejak tahun 2009 lalu didominasi oleh kalangan remaja. Bahkan, diantara kalangan remaja, sebagian besar yakni 95 orang siswa adalah siswa SD.
Dari pendataan kasus penyalahgunaan narkoba itu teridri dari 461 kasus dengan jumlah tersangka 645orang. Bahkan, menurutnya, selain siswa SD, sejumlah remaja yang duduk di SM, SMA hingga perguruan tinggi mendominasi pengguna narkoba. "Untuk meminimlisir dengan memberikan sosialisasi pengunaan narkoba ke sekolah-sekolah," imbuhnya.
Sopandi merinci, dari kalangan remaja yang sudah divonis tersangkut masalah penyalahgunaan narkoba di Kota Bekasi diantaranya, siswa SD sebanyak 95 orang, siswa SMP sebanyak 143 orang, dan siswa SMA sebanyak 369 orang dan mahasiswa 43 orang. "Yang paling memprihatinkan adalah jumlah siswa SD yang mencapai 95 orang," ungkapnya.
Untuk menekan angka penggunanarkotika usia remaja, tambah Sopandi. penanggulangan bahaya narkoba tidak saja membutuhkan komitmen dan kesanggupan semua pihak. Tetapi juga kata dia, aksi nyata semua jajaran pemerintahan, penegak hukum, sektor pendidikan maupun pihak legislatif dan masyarakat. "Kami membutuhkan warga segera melaporkan kepada BNK dan Polisi, bila ada warga yanggunakan narkotika jenis apa pun," tandasnya.
Sedangkan, untuk pelajar yang tertangkap tangan memakai narkoba pada tahun 2008 mencapai 60 orang. Jenis narkoba yang banyak digunakan oleh para siswa adalah ganja, ekstasi, dan sabu, sementara jenis heroin masih sedikit.
Sementara itu. Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin H.itiils mengatakan, sebaiknya Badan Narkotika Kota Bekasi lebih pro aktif dalam memberikan sosialisasi penyalahgunaan narkoba ke sekolah-sekolah. "Setidaknya, kedepan angka tersebut harus turun khususnya pengguna di tingkat pelajar," katanya.
Angka 95 siswa SD yang tercatat oleh BNK Bekasi sudah sangat besar. Dia pun menyesalkan, peran orang tua yang (idak menyadari anaknya melakukan perbuatan yang di larang. "Setidaknya, BNK harus mendekati para orang tua murid yang sudah terdata, agar segera mendapat binaan," tandasnya, (dny).


Sumber :http://bataviase.co.id/bataviase/opinion
Herwantiyoko & Katuuk F. Neltje. 1997. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Gunadarma. Jakarta

Opini:
Menurut saya bahwa kasih sayang yang diberikan kepada orang tua terhadap anak itu sangat penting, melihat kasus dari study kasus tersebut. Saya menyimpulkan bahwa kasih sayang yang diberikan orang tua terhadap siswa-siswi SD tersebut sangatlah kurang. Karena bisa saja siswa-siswi SD yang mengkonsumsi Narkoba tersebut belum mengetahui bagaimana bahayanya narkoba, atau tidak dipedulikan oleh orang tuanya.

TUGAS ISD BAB 7

Nama             : Bayu Tirtana
NPM               : 11110366
Kelas              : 1KA26
Kelompok     : 1
BAB 7 “Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan”
1. Menjelaskan pengertian masyarakat
2. Menyebutkan syarat syarat menjadi masyarakat
3. Menjelaskan pengertian Masyarakat

A.)  Pengertian Masyarakat
Menurut beberapa sarjana definisi masyarakat adalah sebagai berikut:
1.) Menurut R.Linton(Seorang ahli antropologi): masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama sehingga mereka ini dapat mengorganisaskan dirinya berfikir tentang dirinya dalam suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
2.) Menurut M.J. Herskovits: Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu
3.) Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin : Mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
    Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil
4.) Menurut S.R. Steinmetz(Seorang sosiologi Belanda): Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang memiliki hubungan yang erat dan teratur
5.) Menurut Hasan Shadily: Masyarakat adalah golongan beasr atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Maka saya simpulkan bahwa masyarakat adalah suatu kelompok yang tinggal dalam suatu tempat atau komunitas dan telah saling terikat antara satu sama lain yang memiliki hubungan yang erat dan telah memiliki suatu ketentuan-ketentuan dalam kesehariannya.

B.)  Berikut adalah Syarat-syarat yang harus dimiliki suatu masyarakat:
a) Harus ada perkumpulan manusia, dan harus banyak, bukan perkumpulan binatang
b) Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam daerah tertentu
c) Adanya aturan-aturan atau undan-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

C.)   Masyarakat Perkotaan
Masyarkat perkotaan adalah sekelompok manusia yang tinggal di suatu daerah(kota) dan dimana dalam kehidupannya masyarakat tersebut memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat desa. Masyrakat kota lebih menonjol kepada harta atau benda yang dipunyainya, seperti pakaian, rumah, kendaraan, makanan dll.
Berikut meripakan ciri yang menonjol pada masyarakat kota:
-          Kehidupan Keagamaan berkurang
-          Merasa dapat mengurus dirinya tanpa bergantung pada orang lain
-          Pembagian kerja di daerah kota lebih tegas dan membeda-bedakan akan kedudukannya
-          Kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih besar dibandingkan masyarakat desa
-          Jalan pikiran yang rasional
-          Mementingkan untuk menghemat waktu, dan
-          Perubahan-perubahan sosial tampak dengan jelas.

Study Kasus:
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Sabtu (7/8/2010) sore kembali menimbulkan genangan air dan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik jalan di Jakarta. Kemacetan terparah karena genangan air yang tinggi terjadi di wilayah Jakarta Selatan.

Informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menyebutkan, genangan air mengakibatkan arus lalu lintas terputus di Cirendeu arah Kampung Gunung. Di depan Universitas Negeri Jakarta, jalur terputus karena luapan Kali Pesanggrahan.

Di Jakarta Selatan, genangan air setinggi 20-30 sentimeter antara lain di depan SPBU Shell Mampang, Pasar Cipete, Duren Tiga, Kemang Timur, depan Grand Kemang, LP3I Pasar Minggu, Fatmawati Raya Selatan, dan Jalan Haji Nawi. Genangan menyebabkan kemacetan parah. Genangan juga memacetkan jalan di Arteri Pondok Indah.

Opini:
Menurut saya masayarakat kota terlalu bersaing dalam hal duniawi saja. Dapat kita lihat pada study kasus diatas, bahwa di daerah perkotaan sangatlah banyak mobil-mobil mewah yang mengakibatkan macet pada hampir di setiap ruas jalan perkotaan. Orang-orang yang sudah berkecukupan tersebut harusnya lebih memperhatikan orang-orang yang kekurangan, dan membantunya. Supaya harta yang telah didapatkannya tidaklah hanya untuk duniawi saja, tetapi untuk akhirat juga.