Jumat, 23 Desember 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 5


Nama           : Bayu Tirtana
NPM            : 11110366
Kelas          : 2KA31
Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1
Dosen          : Martani
Tugas 5
1. Jelaskan Pengertian dari
  - Go Public  - Pailit (Bangkrut)
  Penyebabnya?

 
Go Public
Perusahaan go public berarti menjual saham perusahaan ke para investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham. Beberapa keuntungan dari Perusahaan yang Go Public adalah perusahaan dapat meningkatkan Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang mereka capai. Dan semakin banyak investor yang membeli saham tersebut, maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar, para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio mereka, memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran, perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham, dan meningkatkan potensi pasar. Banyak perusahaan yang merasa lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa mereka setelah menjadi perusahaan Go Public atau Tbk. 

Berikut adalah penyebab suatu organisasi melakukan go public :
  • Adanya hutang pada organisasi lain.
  • Lebih bear pasak daripada tiang, yaitu Pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan.
  • Nilai saham yang cenderung meningkat sehingga adanya keinginan untuk melepas sebagian saham agar memperoleh keuntungan.

Pailit (Bangkrut)
Bangkrut adalah kondisi dimana orang/perusahaan yang sudah tidak memiliki kemampuan bayar terhadap kewajibannya (hutang) atau istilahnya insolvent atau hutangnya. Organisasi yang mengalami kebangkrutan biasanya dikarenakan :

  • Adanya hutang yang sangat besar pada organisasi lain.
  • Struktur organisasi yang tidak baik.
  • Tidak adanya hubungan bisnis yang menguntungkan.
  • Kurangnya kerjasama antar organisasi.

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 4

Nama           : Bayu Tirtana
NPM            : 11110366
Kelas          : 2KA31
Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1
Dosen          : Martani


Tugas 4
1. Jelaskan tentang 
  - Motivasi                  
  - Komunikasi
  - Kepemimpinan

Motivasi proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan, yang menjadikan sebuah alasan untuk mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Ada beberapa cara untuk memotivasi individu beberapa diantaranya adalah dengan kata - kata, dengan contoh sikap, dengan pengalaman,  dan dengan cara berfikir yang berbeda. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

Komunikasi Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Komunikasi merupakan suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Atau dapat disebut dengan interaksi yang dilakukan antar sesama individu baik itu secara lisan ataupun non lisan. Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Untuk menjadi pemimpin yang baik tidak hanya memikirkan keuntungan organisasi saja, tetapi seorang pemimpin harus bisa memperlakukan individu yang terlibat dalam organisasinya dengan baik. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk memiliki jiwa kepemimpinan antara lain:

Faktor-faktor yang terdapat dalam pengertian kepemimpinan:
  •   Pendayagunaan Pengaruh
  •   Hubungan Antar Manusia
  •   Proses Komunikasi dan
  •   Pencapaian Suatu Tujuan.
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari definisi-definisi yang telah ada, adalah:
  •   Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
  •   Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
  •   Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Prinsip dasar kepemimpinan menurut Stephen R. Coney sebagai berikut:
  • Seorang yang belajar seumur hidup : Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, beJajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
  • Berorientasi pada pelayanan : Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpjn dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
  • Membawa energi yang positif : Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain

Kamis, 22 Desember 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 3

Nama           : Bayu Tirtana
NPM            : 11110366
Kelas          : 2KA31
Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1
Dosen          : Martani

Tugas 3
1. Jelaskan terjadinya konflik dalam organisasi
  - Faktor yang Menyebabkan
  - Mediator yang Menangani




Organisasi merupakan kumpulan dari beberapa orang bahwa kelompok semua orang atau kelompok dalam sebuah organisasi sudah pasti memiliki tujuan dan pandangan masing-masing dari kerjanya dalam organisasi. Oleh karena itu dalam sebuah organisasi pasti memiliki sebuah konflik, dimana konflik tersebut dapat diakibatkan karena dua hal, yaitu Internal dan Eksternal.
  • Internal : permasalahan internal seperti , perselisihan antar anggota,kurangnya dana, buruknya kinerja, peralatan yang sudah tidak layak pakai, dll yang berkaitan dengan semua yang ada di dalam organisasi itu.
  • Eksternal : biasanya permasalahan eksternal dikarenakan kritik dan saran orang lain, persaingan yang terjadi antar organisasi, dimana cara-cara yang digunakan dapat merugikan organisasi lain.

Setiap Organisasi pun pasti pernah mendapatkan konflik entah itu masalah Internal ataupun masalah Eksternal. Konflik ini bisa muncul secara terus menerus apabila manajer dalam organisasi tersebut tidak bisa menciptakan situasi sepaham dalam semua anggota organisasi. Konflik tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi karena disebabkan oleh perbedaan-perbedaan yang datangnya dari dalam sifat manusia. Sifat manusia ini bukanlah hal yang dengan mudah bisa diubah. Munculnya konflik dalam sebuah organisasi tidak selalu bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dalam keorganisasian. Perubahan ini dapat terjadi apabila manajer mengadakan evaluasi terhadap perbedaan pandangan antar elemen-elemen organisasi. Evaluasi ini bisa menimbulkan berbagai kesimpulan dan ditemukannya cara-cara baru untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul akibat dari konflik yang terjadi. Penemuan cara-cara baru ini dapat memperbaiki pengambilan keputusan. Apabila konflik yang ada bisa dikembangkan menjadi hal tadi maka munculnya konflik bisa berdampak positif terhadap organisasi.

Tapi jika dalam sebuah konflik terjadi perdebatan yang panjang dimana jika konflik itu tidak diselesaikan maka mengakibatkan kerusakan secara perlahan dalam organisasi itu, maka dibutuhkan mediator yang tepat untuk dapat menyelesaikan konflik-konflik itu. Biasanya mediator yang tepat adalah para atasan di sebuah organisasi  seperti Manager ataupun Pimpinan Organisasi tersebut. Karena tugas mereka adalah memikirkan masalah yang terjadi dan mencari solusi terbaik untuk masalah itu. Mediator yang menangani juga harus memiliki kelebihan seperti  bertindak adil, mampu berfikir tenang, efisien dan efektif, memiliki hati nurani, dan yang terpenting memiliki leadership yang tinggi  karena selain dipercayakan untuk bisa menyelesaikan masalah ia juga harus bisa memimpin sebuah organisasi, dengan jabatannya itu pun dia dapat mengontrol dan memantau terus bagaimana perkembangan yang terjadi pada organisasi itu.
  

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 2

Nama           : Bayu Tirtana
NPM            : 11110366
Kelas          : 2KA31
Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1
Dosen          : Martani

Tugas 2
1. Jelaskan tentang bentuk organisasi
  - Sosial
  - Internal
  - Niaga ( PT,CV, Koprasi, Joint Ventura, Holding Company, Kertel )


-         Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial yang ada di dalam masyarakat adalah Lembaga Sosial. Lembaga Sosial merupakan serangkaian tata cara dan prosedur yang dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, lembaga sosial terdapat dalam setiap masyarakat baik masyarakat sederhana maupun masyarakat modern. Hal ini disebabkan setiap masyarakat menginginkan keteraturan hidup.

-         Organisasi Internal

Organisasi Internal adalah Organisasi yang dibuat dan ada didalam sebuah perusahaan, biasanya anggota dari organisasi internal adalah oarng-orang yang berada di dalam perusahaan tersebut. Keanggotaan pada organisasi-organisasi internal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi oleh karena itu Organisasi ini kebanyakan menjadi sebagai Organisasi Informal. Contoh dari kegiatan organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Namun Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.

-         Organisasi Niaga

Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa organisasi yang tergolong kedalam Organisasi Niaga: 

  •  PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar. 
  • CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini. 
  •  Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya. 
  •  Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara. 
  • Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.   
  • Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan. 
  • Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.


 
 

Selasa, 20 Desember 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 1

Nama           : Bayu Tirtana
NPM            : 11110366
Kelas          : 2KA31
Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1
Dosen          : Martani

TUGAS 1
1. Jelaskan Pengertian Manajemen  Organisasi !
2. Tuliskan Fungsi-Fungsi Manajemen Manurut :
  - Henri Foyal            - Ernest Dale
  - George Terry           - James Stoner
3. Gambarkan Bagan Struktur Organisasi :
  - Piramid                    - Horizontal
  - Vertikal                   - Melingkar


1. Pengertian Manajement Organisasi
           
        Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

Organisasi adalah sekelompok orang yang secara sadar mengatur diri untuk mencapai tujuan tertentu, organisasi dapat beranggotakan dua orang, puluhan hingga ratusan ribu orang

Menurut salah satu sumber Management Organisasi merupakan ilmu yang sangat luas (diantaranya meliputi cara menjalankan organisasi, membangun sebuah tim, menetapkan anggaran belanja organisasi, merencanakan program kerja, mengalokasikan sumber daya, problem solving, effective planning, productive meeting, teknik kepanitiaan dll).
 
Jadi Managemen Organisasi  menurut saya adalah sebuah perencanaan dalam mengelola sebuah organisasi dimana anggota yang terlibat di dalamnya dua atau lebih. management dalam organisasi sangat diperlukan untuk mengatur suatu organisasi supaya kinerjanya dapat terorganisir dengan benar dan sesuai jadwal serta dapat didukung oleh banyak orang

2. Fungsi – Fungsi Manajement Menurut beberapa sumber : 

- Henry Fayol membagi Fungsi Manajemen menjadi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling
- George R. Terry membagi Fungsi Manajemen menjadi Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. 
- Ernest Dale membagi Fungsi Manajemen menjadi Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling.  
- James Stoner membagi Fungsi Manajemen menjadi Planning, Organizing, Leading, Controlling. 

Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.

Organizingi
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
  1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
  2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
  3. Penugasan tanggung jawab tertentu
  4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.

Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.

Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.

Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.

Actuating
Actuating atau Pelaksanaan adalah suatu bentuk usaha untuk menggerakkan orang agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi manajemen yang satu ini akan berjalan baik bila pegawai diberi motivasi untuk meningkatkan prestasinya.

Directing  atau  Commanding  
Directing atau Commanding  (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Innovating
Innovating merupakan fungsi manajemen berupa penelitian, pengembangan, dan / atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

Representing
Representing adalah fungsi manajemen berupa adanya kesamaan dalam hal pengerjaan tugas. 

3.     Gambarkan Bagan Struktur Organisasi

       

-          Piramid 



-          Vertikal



-          Horizontal 



-          Melingkar




.