Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas 2 Pengantar Telematika 1# (Softskill)

Nama : Bayu Tirtana
Npm : 11110366
Kelas : 4KA31
Mata Kuliah : Pengantar Telematika 1# (Softskill)



Pendahuluan

Kata Telematika mungkin sudah sangat dikenal saat ini karena pemberitaan televisi, media social, internet dan semua yang berbau tekhnologi mungkin saling berhubungan dengan telematika. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Materi

Menurut Pak Moedjiono TELEMATIKA merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”

Jadi dapat diambil kesimpulan berdasarkan makna yang dijabarkan pak Moedjiono  berarti telematika adalah sebuah kegiatan telekomunikasi atau hubungan dimana informasi menjadi sebuah produk dan multimedia yang menjadi jembatan atau alat untuk manusia agar dapat saling bertukar infromasi.

Adapun berbagai macam bentuk telematika yang mungkin kita kenal saat ini ad


  •  E-Government (electronics government), juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik
  • E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis
  • E-Learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
  •  E-Medicine adalah basis pengetahuan klinis medis online yang didirikan pada tahun 1996 oleh Scott Plantz dan Richard Lavely, dua dokter medis. eMedicine dijual kepada WebMD pada Januari 2006. Penelitian menunjukan bahwa 12% resident radiologi menggunakan eMedicine sebagai sumber pertama mereka dalam penelitian di internet

Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Pembahasan

Analisa Mahasiswa:
Telematika adalah hal yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat saat ini. Karena telematika adalah sebuah konsep dimana sebuah jaringan komunikasi saling bertemu melalui sebuah jalur dimana teknologi informasi menjalankan peran yang sangat penting dalam komunikasi tersebut. Karena telematika berkembang dengan teknologi digital banyak gagasan-gagasan menarik yang ingin di implementasikan para pakar yang dengan serius mempelajari teknologi telematika agar dalam pertukaran informasi dan komunikasi dapat memudahkan untuk pengguna.

Dapat dilihat dari materi di atas terdapat berbagai bentuk telematika yang sudah ada saat ini yaitu E-Government, E-Commerce, E-Learning, E-Medicine kesemua bentuk tersebut memiliki kesamaan yaitu aktivitas yang berlangsung berada di dalam jaringan Internet dengan wadah sebuah web. Sehingga memungkinkan masing-masing bidang dapat menjangkau kalangan luas dalam memberikan informasi yang benar. Sehingga saat ini dimana perkembangan alat telekomunikasi sudah berkembang sangat pesat sehingga dalam pengaksessan informasi tidak hanya mengandalkan computer saja, namun semua orang dapat mengaksess informasi yang disedikan dalam web dengan smartphone. Namun dengan banyaknya orang yang dapat membuat sebuah web dan banyak yang memuat berbagai macam informasi di dalamnya agar web-web tersebut memiliki rating yang sangat tinggi, tidak banyak yang menyajikan informasi yang masih diragukan kualitasnya. Selain kualitas banyak juga penyalahgunaan seperti kejahatan cyber yang dapat berlangsung di dalam internet. Seperti pencurian data penting, pencurian data perusahaan, penyerangan sebuah computer, penyerangan sebuah server, maupun penyerangan yang mengakibatkan kerusakan hardware , namun segala bentuk penyerangan tersebut melalui jaringan internet dengan metode pengiriman paket data secara terus menerus sehingga hardware sebuah device kelebihan muatan dan rusak.

Referensi :

Selasa, 01 Oktober 2013

Tugas 1 Pengantar Telematika 1# (Softskill)

Nama : Bayu Tirtana
Npm : 11110366
Kelas : 4KA31
Mata Kuliah : Pengantar Telematika 1# (Softskill)


Telematika

Kata Telematika mungkin sudah saat dikenal saat ini karena pemberitaan televisi, media social, internet dan semua yang berbau tekhnologi mungkin saling berhubungan dengan telematika. Saya sendiri belum begitu mengerti apa itu pengertian dari telematika namun saya dapat menyimpulkan bahwa telematika berkaitan dengan telekomunikasi dan berhubungan dengan jaringan internet. Setelah saya membaca dalam sebuah artikel saya mendapatkan informasi bahwa telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang lebih memiliki definisi bertemunya jaringan informasi dengan teknologi informasi.


Teori Telematika

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

• Telekomunikasi : Teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
• Informatika : Struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele=”Telekomunikasi”,
ma=”Multimedia” dan
tika=”Informatika”

Jadi dapat diambil kesimpulan berdasarkan makna yang dijabarkan pak Moedjiono  berarti telematika adalah sebuah kegiatan telekomunikasi atau hubungan dimana informasi menjadi sebuah produk dan multimedia yang menjadi jembatan atau alat untuk manusia agar dapat saling bertukar infromasi.

Adapun berbagai macam bentuk telematika yang mungkin kita kenal saat ini adalah
-          E-Government
-          E-Commerce
-          E-Learning
-          E-Medicine
-          E-Laboratory
-          E-Technologi
-          Dan masih banyak lagi situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya

Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Seiring dengan semakin populernya Inter-Net sebagai "the network of the networks", masyarakat penggunanya (internet global community) seakan-akan mendapati suatu dunia baru yang dinamakan cyberspace - sebagaimana dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel sci-fi-nya Neuromancer - yang merupakan khayalan tentang adanya alam lain pada saat teknologi telekomunikasi dan informatika bertemu. Di "alam baru" ini - bagi kebanyakan netter - tidak ada hukum. Karena tidak adanya kedaulatan dalam jaringan komputer maha besar (gigantic network) ini, mereka beranggapan bahwa tidak ada satupun hukum suatu negara yang berlaku, karena hukum network tumbuh dari kalangan mayarakat global penggunanya. "Alam baru" ini seakan-akan menjadi suatu jawaban dari impian untuk melampiaskan kebebasan berkomunikasi (free flow of information) dan kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of speech) tanpa mengindahkan lagi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu digaris bawahi, bahwa substansi cyberspace sebenarnya adalah keberadaan informasi dan komunikasi yang dalam konteks ini dilakukan secara elektronik dalam bentuk visualisasi tatap muka interaktif. Komunikasi virtual (virtual communication) tersebut - yang dipahami sebagai virtual reality - sering disalahpahami sebagai "alam maya", padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit di mana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Sehubungan dengan itu, Wiener dan Bigelow mencetuskan Cybernetics Theory, mengenai suatu pendekatan interdisipliner terhadap sistem kendali dan komunikasi dari hewan, manusia, mesin dan organisasi. Uniknya teori tersebut sebenarnya lebih menekankan pada pentingnya umpan balik dari sistem komunikasi itu sendiri. Teori tersebut menyiratkan bahwa dalam memahami suatu informasi yang disampaikan pada suatu sistem komunikasi yang baik harus dengan memperhatikan umpan balik dari sistem tersebut. Sebagai catatan, Wiener juga mengakui bahwa istilah Cyber sebenarnya pernah digagas oleh Ampere yang namanya digunakan sebagai satuan kuat arus. Oleh karena itu jika ditilik dari asal-usulnya, istilah cyber sebenarnya erat hubungannya dengan kawat listrik. Sehingga tidak mengherankan, jika istilah tersebut juga digunakan untuk organ buatan listrik CYBORG yang merupakan singkatan dari Cybernetics Organics.

Dengan demikian, istilah "cyber law" sebagaimana dipahami oleh masyarakat sekarang ini kurang tepat jika digunakan untuk merujuk pada hukum yang tumbuh dalam medium cyberspace. Istilah "cyberspace law" justru lebih tepat untuk itu. Namun demikian, Istilah "telematika" paling tepat digunakan karena lebih memperlihatkan hakekat keberadaannya dan layak untuk digunakan sebagai definisi guna melakukan pengkajian hukum selanjutnya. Istilah "telematika" merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.

Berbicara tentang hukum dalam arti luas, berarti mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada baik materi hukum tertulis - tertuang dalam peraturan perundang-undangan - maupun materi hukum tidak tertulis - tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang. Sehubungan dengan itu, sistem hukum nasional sesungguhnya tetap berlaku terhadap segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dalam lingkup cyberspace. Hal ini berarti bahwa domain-domain hukum yang semula dipahami secara sektoral, baik dalam bidang telekomunikasi, media maupun informatika akan semakin konvergen. Yang terjadi bukan kevakuman hukum, melainkan suatu pembidangan hukum yang lebih khusus tanpa menafikan keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku. Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.igital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Dan telematika tidak hanya digunakan untuk alasan positive oleh penggunanya namun ada beberapa kasus kejahatan atas penyalahgunaan telematika itu sendiri seperti:

1. Kejahatan telematika terhadap individu
Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer, terhitung dari tahun 1999 sampai dengan April2000. Kerugian yang diderita ditaksir sebesar US$ 630.000.Kejahatan ini dapatditangani oleh Pemerintah Rusia, dengan menjatuhkan hukuman pencurian pada kelima orang carder tersebut. Akan tetapi kerugian yang diderita para korban sampai saat inibelum ditangani.

2. Kejahatan telematika terhadap perusahaan atau organisasi
Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasilmenyusup dan mengganti (cracking ) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard, Departemen Pertahanan Amerika, the US Naval Command, the SanDiego-based Control and Ocean Surveillance Center , dan beberapa organisasi vital di Amerika.Sayangnya, Hukum Argentina tidak mengatur tindakan Ardita sebagai kejahatan.Meskipun begitu, mengingat kerugian yang diderita oleh Pemerintah Amerika, padaakhirnya Julio Cesar Ardita menyerahkan diri dengan sukarela kepada FBI.

3. Kejahatan telematika terhadap negara
Majalah New York Times melaporkan sering kali terjadi serangan terhadap situs-situs resmi di beberapa Negara di dunia, yang dilakukan bahkan bukan oleh wargaNegaranya. Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehinggamerugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan denganmengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yangterkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional


Analisis Mahasiswa

Menurut saya telematika adalah sebuah jaringan dimana pembuat dan pengguna dapat melakukan pencarian serta berbagi informasi dalam sebuah media yang saling terhubung. Seiring dengan perkembangan alat komunikasi dimana developer saat ini berlomba-lomba untuk membuat sebuah alat yang sangat mudah dioperasikan oleh pengguna. Sehingga banyak muncul alat elektronik yang bisa dibilang canggih pada masa jayanya. Karena saat saya sadar kecanggihan itu sebenarnya bukanlah pada alatnya tapi pada penggunanya sehingga secanggih apapun alat yang digunakan seorang user tidak berarti user tersebut adalah orang yang sangat ahli di bidang telematika. Karena perkembangan telematika saat ini sangat pesat sehingga user harus sangatlah pintar untuk mengolah informasi yang ada di dalam media berupa internet tersebut. Karena tidak semua informasi itu akurat banyak orang yang menyalahgunakan informasi tersebut untuk beberapa kepentingan seperti kepentingan pribadi, kepentingan organisasi, bahkan kepentingan Negara, namun misteri penyalah gunaan itu masih berputar-putar di dalam pikiran saya dengan sebuah pertanyaan “untuk apa itu semua?”.

Saya pernah membaca artikel yang intinya berisikan seperti ini. “ Sebuah organisasi yang membuat media social di internet dimana user diminta untuk memasukkan data-data pribadinya disana namun data pribadi yang harusnya jadi kebijakan privasi user disalahgunakan dan diperjual belikan untuk kepentingan suatu Negara”. Namun apakah mungkin dengan data pribadi saja dapat menimbulkan sebuah kejahatan? Atau disalahgunakan? Atau banyak kejahatan yang mungkin terjadi?. Kebnarannya saya pun masih tidak tahu. Namun saat saya menggunakan internet saat ini saya berusaha seminimal mungkin menyebarkan data diri saya yang sebenarnya dan foto-foto saya agar tidak dengan mudahnya dapat diakses oleh orang lain ataupun sebuah developer untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi nantinya.