Rabu, 20 November 2013

Tugas 3 Pengantar Telematika 1# (Softskill)

Nama : Bayu Tirtana
Npm : 11110366
Kelas : 4KA31
Mata Kuliah : Pengantar Telematika 1# (Softskill)


MANAJEMEN DATA TELEMATIKA


1.     Pendahuluan

Kata Telematika mungkin sudah saat dikenal saat ini karena pemberitaan televisi, media social, internet dan semua yang berbau tekhnologi mungkin saling berhubungan dengan telematika. Telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang lebih memiliki definisi bertemunya jaringan informasi dengan teknologi informasi. Dalam telematika juga harus memperhatikan Manajemen Data dimana Manajemen data melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang berguna. Maka dalam telematika manajemen data memiliki perannya sendiri dalam penyebaran informasi yang akan disebarkan dalam internet.

2.     Materi

Manajemen Data

Definisi resmi dari DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan." Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional. Dapat diambil contoh manajemen data diantara Client dan 
Server.

Manajeman Data Sisi Client adalah dimana pemrosesan dan pengolahan data terjadi pada sisi klien, dalam hal ini contohnya adalah user, dan nantinya data tersebut dapat dikirimkan ke server, atau disinkronisasikan dengan server. Sedangkan Manajemen Data Sisi Server adalah dimana pemrosesan dan pengolahan terjadi pada sisi server, baik data itu dikirim dari klien, maupun mengolah data yang telah ada di server itu sendiri. Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.

Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama, yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini. Jadi saat ini pembagian kerja pada client dan server telah diatur secara lebih spesifik. Konsep tier sebagai berikut :

-          2-tier
Membagi proses load ke dalam dua bagaian. Aplikasi utama secara logika dijalankan atau berjalan pada sisi client yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintaks SQL ke sebuah database server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data.
-          3-tier
Membagi proses loading antara : komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic, aplikasi server menjalankan business logic, dan database atau legacy application. Karena 3-tier memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut sebagai arsitektur fat server.

3.     Analisis Mahasiswa:

Berdasarkan Materi Yang telah ada diatas saya menyimpulkan bahwa dalam prosessnya untuk dapat menyebarkan informasi ke dalam suatu server kita harus memperhatikan banyak hal dimana data tersebut diproses. Seperti mengumpulkan data, seberapa akurat data tersebut, manajemen tempat penyimpanan data, pemeliharaan data tersebut, keamanan tempat penyimpanan data (database) serta pengaturan bagaimana data tersebut tersusun dan menjadi sebuah informasi sehingga orang yang mencari data tersebut mendapatkan penyajian data yang mudah dimengerti dan terpercaya keakuratan data tersebut.

Dalam client-server terjadi hubungan antara client yang meminta hak kepada sebuah server dimana pada server tersebut sebuah informasi berada, lalu server memberikan informasi tersebut kepada client sehingga client mendapatkan informasi yang diinginkan dari server. Hal tersebut memerlukan proses yang sangat rumit dan panjang jika dijelaskan namun dalam penerapannya hal tersebut tidaklah sepanjang dan serumit teorinya. Karena dalam penerapan sehari-hari orang-orang saat ini sudah sangatlah akrab dengan hal tersebut walaupun kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bagaimana proses tersebut berlangsung. Proses tersebut seperti mencari informasi dalam web-web, mengaksess media social, melakukan transaksi jual-beli, dll. Dimana semua kegiatan tersebut terjadi di dalam dunia maya (Internet). Maka memahami bagaimana prossess manajemen data tersebut berlangsung sangatlah penting untuk mengetahui dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (kejahatan cyber).

Referensi: