Nama : Bayu Tirtana
Npm : 11110366
Kelas : 4KA31
Mata Kuliah : Pengantar Telematika 1# (Softskill)
MANAJEMEN DATA
TELEMATIKA
1. Pendahuluan
Kata Telematika mungkin sudah
saat dikenal saat ini karena pemberitaan televisi, media social, internet dan
semua yang berbau tekhnologi mungkin saling berhubungan dengan telematika. Telematika
berasal dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang lebih memiliki
definisi bertemunya jaringan informasi dengan teknologi informasi. Dalam
telematika juga harus memperhatikan Manajemen Data dimana Manajemen data melibatkan
semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagai sumber daya yang
berguna. Maka dalam telematika manajemen data memiliki perannya sendiri dalam
penyebaran informasi yang akan disebarkan dalam internet.
2. Materi
Manajemen Data
Definisi resmi dari DAMA
(Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data adalah
pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang
secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan." Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang
tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen
data seperti manajemen basis data relasional. Dapat diambil contoh manajemen
data diantara Client dan
Server.
Manajeman Data Sisi Client adalah
dimana pemrosesan dan pengolahan data terjadi pada sisi klien, dalam hal ini
contohnya adalah user, dan nantinya data tersebut dapat dikirimkan ke server,
atau disinkronisasikan dengan server. Sedangkan Manajemen Data Sisi Server
adalah dimana pemrosesan dan pengolahan terjadi pada sisi server, baik data itu
dikirim dari klien, maupun mengolah data yang telah ada di server itu sendiri. Client
server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi
beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client
server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan,
Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Pada awalnya pengertian client
server adalah sebuah system yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang
memiliki dua komponen utama, yang satu berfungsi sebagai client dan satunya
lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server
adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu
jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri
dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam
suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah
untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server.
Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat
ini. Jadi saat ini pembagian kerja pada client dan server telah diatur secara
lebih spesifik. Konsep tier sebagai berikut :
-
2-tier
Membagi proses load ke dalam dua
bagaian. Aplikasi utama secara logika dijalankan atau berjalan pada sisi client
yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintaks SQL ke sebuah database
server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data.
-
3-tier
Membagi proses loading antara :
komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic, aplikasi
server menjalankan business logic, dan database atau legacy application. Karena
3-tier memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut
sebagai arsitektur fat server.
3. Analisis Mahasiswa:
Berdasarkan Materi Yang telah ada
diatas saya menyimpulkan bahwa dalam prosessnya untuk dapat menyebarkan
informasi ke dalam suatu server kita harus memperhatikan banyak hal dimana data
tersebut diproses. Seperti mengumpulkan data, seberapa akurat data tersebut,
manajemen tempat penyimpanan data, pemeliharaan data tersebut, keamanan tempat
penyimpanan data (database) serta pengaturan bagaimana data tersebut tersusun
dan menjadi sebuah informasi sehingga orang yang mencari data tersebut
mendapatkan penyajian data yang mudah dimengerti dan terpercaya keakuratan data
tersebut.
Dalam client-server terjadi
hubungan antara client yang meminta hak kepada sebuah server dimana pada server
tersebut sebuah informasi berada, lalu server memberikan informasi tersebut
kepada client sehingga client mendapatkan informasi yang diinginkan dari
server. Hal tersebut memerlukan proses yang sangat rumit dan panjang jika
dijelaskan namun dalam penerapannya hal tersebut tidaklah sepanjang dan serumit
teorinya. Karena dalam penerapan sehari-hari orang-orang saat ini sudah
sangatlah akrab dengan hal tersebut walaupun kebanyakan dari mereka tidak
mengetahui bagaimana proses tersebut berlangsung. Proses tersebut seperti
mencari informasi dalam web-web, mengaksess media social, melakukan transaksi
jual-beli, dll. Dimana semua kegiatan tersebut terjadi di dalam dunia maya
(Internet). Maka memahami bagaimana prossess manajemen data tersebut berlangsung sangatlah penting untuk
mengetahui dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (kejahatan cyber).
Referensi: