Selasa, 12 April 2011

Tugas IBD BAB 10

Nama              : Bayu Tirtana
NPM               : 11110366
Kelas              : 1KA26


 
Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan

Perasaan khawatir atau gelisah adalah biasa dan  bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Khawatir, gelisah yang ringan hingga sedang dapat membantu Anda memfokuskan perhatian, energi, dan motivasi. Tetapi kegelisahan yang berat/parah, Anda mungkin memiliki perasaan kurang percaya diri, kebingungan, dan khawatir yang sangat ekstrim yang tidak sesuai dengan proporsi yang sebenarnya. Kegelisahan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari adalah tidak normal. (Jenis kegelisahan mungkin juga akibat yang lain seperti depresi).
Kegelisahan dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional. Suatu kondisi yang spesifik dapat mengakibatkan beberapa atau semua gejala timbul dalam jangka waktu singkat. Namun ketika melewati situasinya , gejalanya juga biasanya hilang.

Kegelisahan fisik :
Gemetar, twitching.
Rasa penuh di tenggorokan atau dada.
Denyut nadi Cepat atau berdebar debar.
perasaan badan Ringan atau pusing.
Perasaan  dingin, tangan basah.
Rasa senewen.
Ketegangan otot, nyeri, atau rasa nyeri otot.
Lengan dan tungkai lemah , rasa capek
Ketidak mampuan untuk tidur lebih cepat atau tidur sangat singkat, cepat terbangun dan rasa kurang puas, tdk nyaman ketika terbangun.
Kekhawatiran akan mempengaruhi bagian dari otak yang membantu mengendalikan bagaimana Anda berkomunikasi. Hal ini membuat anda lebih sulit untuk mengekspresikan diri, kurang kreatif atau fungsi efektif dalam berkomunikasi menurun 

Kegelisahan emosional :
Kegelisahan, lekas marah, atau merasa cemas atau ekspressi perasaan sangat kuatir.
Takut ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi; mati rasa.
Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, perasaan seperti pikiran kosong.

Kegelisahan Sosial
Mudah/gampang merasa gelisah, sedih, atau kecewa  sebelum atau selama kegiatan sosial. Anda mungkin sangat khawatir atau takut sesuatu yang buruk akan terjadi.
Kegelisahan yang dapat menyebabkan , berkeringat dingin, dan merasa kurang sehat. jantung berdebar-debar, dan Anda mungkin sulit memfokuskan waktu.
Orang yang gelisah biasanya tak bisa tenang baik fikiran maupun tingkah lakunya. Selalu ada yang di cemaskan dan dapat mengakibatkan stress yang berkelanjutan. Untuk mengantisipasi kegelisahan sebaiknya kita melakukan hal-hal positiv atau melakukan hal-hal yang kita sukai. 

Kesepian

Kesepian adalah suatu perasaan tidak dikasihi—perasaan tidak diperhatikan oleh orang lain. Kesepian dapat merupakan perasaan yang paling mematahkan  semangat hidup seseorang. Masalah kesepian banyak dialami orang-orang zaman sekarang. Penyelidikan menyatakan bahwa kesepian merupakan masalah terbesar yang dihadapi oleh para remaja masa kini.
Kesepian pada khususnya adalah suatu perasaan. Kesendirian merupakan masalah fisik, (keberadaannya “sendiri”) tetapi kesepian merupakan masalah psikologis atau kejiwaan. Seorang yang sendirian dapat menimbulkan rasa kesepian.  Kesepian pada dasarnya adalah suatu perasaan tidak dicintai atau tidak penting bagi orang lain; tidak dipedulikan oleh seorangpun. Sering kali perasaan itu timbul karena saudara tidak menerima kasih dan perhatian seseorang sebanyak yang saudara perlukan. Rasa kesepian biasanya datang meruak pada saat seseorang merasa tertekan, tidak bergairah hidup, dan perasaan hampa.

Banyak hal dapat menjadi penyebab kesepian, diantaranya: kebosanan, terlalu lama sendirian, melihat orang lain berkencan, melihat orang lain memasuki jenjang pernikahan, keletihan jiwa, penyakit, putus cinta, keputusasaan, keramaian dalam pesta, kenangan hubungan cinta yang sudah berlalu.  Itu semua merupakan hal-hal yang dapat menimbulkan rasa kesepian.

Kelihatannya saat-saat seorang anak muda melihat teman-temannya berkencan dan beria-ria merupakan saat-saat yang rawan baginya untuk dilanda kesepian. Kesepian itu ada yang di dalam kehendak Tuhan, dan ada yang di luar kehendakNya. Adalah suatu kekeliruan bila kita melihat semua kesepian itu buruk. Memang benar, tidak jarang kesepian merupakan akibat dari kesalahan kita sendiri. Kesepian timbul karena kita terlalu memikirkan dan mengasihani diri sendiri. Selama kita lebih memikirkan diri sendiri dari pada orang lain, kita akan merasa kesepian.

Di sisi lain, kesepian kadang-kadang dapat juga datang dari Tuhan sebagai suatu pemberian! Seperti yang dikatakan Bruce Larson, “Pada dasarnya kesepian itu merupakan suatu pemberian karena melalui kesepian kita diingatkan Tuhan untuk mengisi kekosongan yang kita alami itu. Kesepian mendorong kita untuk berhubungan dengan Tuhan dan dengan orang lain.”  Kalau kesepian tidak ada, maka dorongan untuk hidup bersekutu dengan Tuhan dan dengan saudara-saudara seiman di dunia inipun tidak akan ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar